Mengenal Cara Budidaya Ikan Gurami Sistem Guba


Cara budidaya ikan gurami sistem konvensional telah ditinggalkan oleh para petani gurami di Jambidan Bantul. Kini mereka beralih ke cara budidaya gurami modern dengan sistem GUBA (Gugus Simba).

Budidaya Gurami Sistem Guba memberikan terobosan pada berat ikan gurami dengan melakukan penambahan probiotik seperti RajaGrameh, RajaLele, Nutrisi Simba, ditambah SPF yang dicampurkan pada pakan gurami.

Jika dalam budidaya gurami konvensional 30 kg pakan pelet maksimal hanya menjadi 22 kg daging ikan, maka dengan Sistem Guba bisa dimaksimalkan menjadi 28-30 kg.  Atau konversinya 1:1.

Ini arrtinya, berat gurami menjadi lebih berbobot karena penambahan probiotik akan menjadikan 90% pakan menjadi daging dan hanya 10% yang dibuang sebagai amoniak. Selain itu waktu panen gurami menjadi jauh lebih pendek. 

Pengalaman petani gurami Jambidan, untuk mencapai berat 8-9 ons dari bibit gurami ukuran silet cukup dalam waktu 8 bulan dengan kombinasi pakan daun sekali sehari. Cara budidaya gurami konvensional tanpa penambahan probiotik pada pakan gurami, bisa setahun lebih baru mencapai berat 6-7 ons.

Dijelaskan, untuk 1.000 ekor bibit gurami ukuran silet/korek dengan harga Rp 1.000,-/ekor membutuhkan pakan 30 zak (harga Rp 210.000). Total modal sekitar Rp 7,5 juta. Cara budidaya konvensional akan menghasilkan ikan seberat 6,5 - 7 kwintal.  Dengan harga panen Rp 20.000,- /kg maka pendapatan petani sekitar Rp 14 juta.

Padahal untuk 30 zak pakan gurami hanya dibutuhkan biaya tambahan untuk pembelian probiotik Rp 400.000 saja. Yakni, untuk pemacu pertumbuhan gurami Rp 200 ribu, untuk penambah bobot gurami Rp 100 ribu, dan untuk pengobatan Rp 100 ribu.

Jadi, dengan menambah biaya senilai Rp 400 ribu, petani gurami akan mendapat tambahan keuntungan sekitar Rp 4 juta. Ini sudah dibuktikan banyak petani gurami sejak tahun 2006 silam. Kesimpulannya cara budidaya gurami sistem Guba lebih menguntungkan, baik di usaha pembibitan maupun pembesaran.

Sumber : http://diklatpermina.com/gurami/budidaya-gurami-sistem-guba-di-jambidan.html